Matius 24:42--25:13
24:42 Karena itu berjaga-jagalah 1 , sebab kamu tidak tahu pada hari mana 2 Tuhanmu datang.
24:43 Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pada waktu mana pada malam hari pencuri 3 akan datang, sudahlah pasti ia berjaga-jaga, dan tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar.
24:44 Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga 4 ."
Perumpamaan tentang hamba yang setia dan hamba yang jahat
24:45 "Siapakah hamba yang setia dan bijaksana, yang diangkat oleh tuannya atas orang-orangnya untuk memberikan mereka makanan pada waktunya?
24:46 Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang.
24:47 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya tuannya itu akan mengangkat dia menjadi pengawas segala miliknya.
24:48 Akan tetapi apabila hamba itu jahat dan berkata di dalam hatinya:
24:49 Tuanku tidak datang-datang 5 , lalu ia mulai memukul hamba-hamba lain, dan makan minum bersama-sama pemabuk-pemabuk,
24:50 maka tuan hamba itu akan datang pada hari yang tidak disangkakannya, dan pada saat yang tidak diketahuinya,
24:51 dan akan membunuh dia dan membuat dia senasib dengan orang-orang munafik. Di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi."
Gadis-gadis yang bijaksana dan gadis-gadis yang bodoh
25:1 6 "Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai laki-laki.
25:2 Lima di antaranya bodoh dan lima bijaksana.
25:3 Gadis-gadis yang bodoh itu membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak,
25:4 sedangkan gadis-gadis yang bijaksana itu membawa pelitanya dan juga minyak 7 dalam buli-buli mereka.
25:5 Tetapi karena mempelai itu lama tidak datang-datang juga, mengantuklah mereka semua lalu tertidur.
25:6 Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia!
25:7 Gadis-gadis itupun bangun semuanya lalu membereskan pelita mereka.
25:8 Gadis-gadis yang bodoh berkata kepada gadis-gadis yang bijaksana: Berikanlah kami sedikit dari minyakmu itu, sebab pelita kami hampir padam.
25:9 Tetapi jawab gadis-gadis yang bijaksana itu: Tidak, nanti tidak cukup untuk kami dan untuk kamu. Lebih baik kamu pergi kepada penjual minyak dan beli di situ.
25:10 Akan tetapi, waktu mereka sedang pergi untuk membelinya, datanglah mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin, lalu pintu ditutup.
25:11 Kemudian datang juga gadis-gadis yang lain itu dan berkata: Tuan, tuan, bukakanlah kami pintu!
25:12 Tetapi ia menjawab: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu.
25:13 Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya."
1 Full Life: KARENA ITU BERJAGA-JAGALAH.
Nas : Mat 24:42
"Berjaga-jagalah" (Yun. _gregoreo_) ditulis dalam bentuk imperatif
masa kini, yang menunjukkan keadaan siap siaga terus-menerus pada masa
sekarang. Alasan untuk kesiagaan ini sekarang dan bukannya pada masa yang
akan datang ialah bahwa orang percaya masa kini tidak mengetahui kapan
Tuhan akan datang untuk menjemput mereka
(lihat cat. --> Yoh 14:3).
[atau ref. Yoh 14:3]
Tidak ada tanda peringatan, dan mereka tidak boleh menganggap bahwa Ia tak
mungkin datang hari ini. Dengan kata lain, orang percaya masa kini harus
menghadapi kemungkinan bahwa Tuhan bisa datang setiap saat
(lihat cat. --> Mat 24:44;
[atau ref. Mat 24:44]
bd. Mr 13:33-37). Kedatangan-Nya untuk menjemput gereja dapat terjadi
pada hari apa saja.
2 Full Life: KAMU TIDAK TAHU PADA HARI MANA.
Nas : Mat 24:42
Peringatan Kristus agar murid-Nya selalu siap sedia harus dipahami
sebagai menunjuk kepada kedatangan-Nya dari sorga untuk mengambil orang
kudus zaman gereja dari dunia, yakni keangkatan gereja
(lihat cat. --> Yoh 14:3;
[atau ref. Yoh 14:3]
lihat art. KEANGKATAN GEREJA).
- 1) Yesus secara tegas menyatakan bahwa kedatangan-Nya untuk menjemput
orang kudus sebelum masa kesengsaraan besar akan terjadi pada saat yang
tak terduga dan tanpa diberitahu dahulu. Yesus menyatakan bahwa bukan
saja mereka "tidak tahu" saatnya, tetapi bahwa Ia akan datang "pada saat
yang tidak kamu duga" (ayat Mat 24:44). Hal ini dengan jelas
menunjuk pada unsur kejutan, keheranan, dan ketakterdugaan bagi orang
percaya dalam kedatangan Kristus ini. Peristiwa ini kadang-kadang
disebut sebagai tahap pertama dari kedatangan Kristus kali kedua.
- 2) Mengenai kedatangan Kristus dengan kuasa dan kemuliaan untuk
menghakimi dunia setelah masa kesengsaraan besar (ayat Mat 24:30;
Wahy 19:11-21), kedatangan-Nya diharapkan, diketahui lebih dahulu,
dan sudah diduga (Luk 21:28;
lihat cat. --> Mat 24:33;
[atau ref. Mat 24:33]
lihat art. KESENGSARAAN BESAR).
Peristiwa dan tanda yang terjadi semasa kesengsaraan besar ini akan
menimbulkan suatu sikap kepastian dan penantian di kalangan orang kudus
masa kesengsaraan besar, dan tidak akan mengalami unsur terkejut
sebagaimana halnya dengan orang kudus zaman gereja
(lihat cat. --> Mat 24:44; dan
lihat cat. --> Yoh 14:3).
[atau ref. Mat 24:44; Yoh 14:3]
Kedatangan Kristus sesudah masa kesengsaraan besar kadang-kadang
dianggap sebagai tahap kedua dari kedatangan Kristus kali kedua.
3 Full Life: PENCURI.
Nas : Mat 24:43
Kedatangan Kristus pada saat yang tidak diketahui akan terjadi
begitu mendadak seperti seorang pencuri yang memasuki sebuah rumah. Oleh
karena itu murid yang sungguh-sungguh percaya harus senantiasa siap sedia
menantikan peristiwa ini (ayat Mat 24:44).
4 Full Life: PADA SAAT YANG TIDAK KAMU DUGA.
Nas : Mat 24:44
Sekali lagi Kristus menyebutkan bahwa kedatangan-Nya untuk orang
percaya dari gereja-Nya akan terjadi pada saat yang tidak terduga dan tidak
diketahui.
- 1) Peringatan ini bukan bagi orang kudus pada masa kesengsaraan besar
(lihat art. KESENGSARAAN BESAR).
Satu-satunya cara untuk mencocokkan ajaran Kristus mengenai
kedatangan-Nya yang tidak terduga (ayat Mat 24:42,44) dengan
pernyataan-Nya mengenai kedatangan-Nya yang dinantikan (ayat
Mat 24:33) adalah dengan beranggapan bahwa kedatangan-Nya kali kedua
itu terjadi dalam dua tahap. Tahap pertama meliputi kedatangan-Nya yang
tidak terduga untuk mengangkat orang percaya dari bumi ini (bd.
1Tes 4:17;
lihat cat. --> Yoh 14:3 dan
lihat cat. --> Wahy 3:10;
[atau ref. Yoh 14:3; Wahy 3:10]
lihat art. KEANGKATAN GEREJA),
sedangkan tahap kedua adalah kedatangan-Nya pada akhir zaman pada saat
yang dapat diduga (yaitu, sesudah kesengsaraan besar dan tanda-tanda
alam, ayat Mat 24:29-30) untuk membinasakan orang fasik dan memulai
pemerintahan-Nya di bumi ini (lih. ayat Mat 24:42; Wahy 19:11-21;
Wahy 20:4).
- 2) Kedatangan Kristus kali kedua sebagai satu peristiwa yang terjadi
dalam dua tahap sejajar dengan kedatangan Kristus yang dinubuatkan dalam
PL; PL berbicara tentang satu kedatangan Mesias, namun melihat
penggenapannya dalam dua tahap: kedatangan-Nya untuk mati karena dosa
dan kedatangan-Nya untuk memerintah (lih. Yes 9:1-6; 40:3-5; bd.
Yes 61:1-3 dengan Luk 4:18-19;
lihat cat. --> Yes 9:6).
[atau ref. Yes 9:6]
- 3) Peringatan Kristus untuk senantiasa siap sedia secara rohani bagi
kedatangan-Nya yang tidak terduga (yaitu, keangkatan gereja) berlaku
bagi semua angkatan orang Kristen prakesengsaraan besar (ayat
Mat 24:15-29). Peringatan ini merupakan dorongan untuk senantiasa
bertekun dalam iman.
5 Full Life: TUANKU TIDAK DATANG-DATANG.
Nas : Mat 24:49
Mengenai mereka dalam gereja yang tidak setia kepada Tuhan,
kedatangan Kristus yang tidak terduga tidak dapat menjadi pendorong untuk
bersiap-siaga sekarang jikalau mereka beranggapan bahwa tidak mungkin
Kristus akan datang sekarang ini.
- 1) Setiap orang yang mengaku percaya, tetapi tetap hidup dalam dosa
karena yakin bahwa Kristus akan menunda kedatangan-Nya beberapa tahun
lagi, dapat dibandingkan dengan hamba yang jahat. Orang seperti itu
tidak akan merasa terancam bahwa kedatangan Tuhan kembali akan menimpa
dia dengan tiba-tiba
(lihat cat. --> Mat 24:44 dan
lihat cat. --> Luk 12:45).
[atau ref. Mat 24:44; Luk 12:45]
- 2) Menarik perhatian bahwa Yesus mengaitkan ketidaksetiaan dan
kemunafikan dengan kepercayaan dan keinginan bahwa Ia akan menunda
kedatangan-Nya.
6 Full Life: PERUMPAMAAN SEPULUH GADIS.
Nas : Mat 25:1
Perumpamaan mengenai sepuluh gadis ini menekankan bahwa semua orang
percaya harus senantiasa memperhatikan keadaan rohani mereka sendiri
mengingat Kristus bisa datang pada saat yang tidak diketahui dan tidak
diduga. Mereka harus bertekun dalam iman supaya bila hari dan jam itu tiba
mereka akan diterima oleh Tuhan yang kembali (ayat Mat 25:10).
Kelalaian untuk memelihara hubungan pribadi dengan Tuhan pada saat
kedatangan-Nya kembali berarti akan dikucilkan dari kehadiran dan
kerajaan-Nya.
- 1) Yang membedakan kelompok gadis yang bijaksana dengan yang bodoh
ialah bahwa yang bodoh itu tidak memperhitungkan bahwa kedatangan Tuhan
(lihat cat. --> Yoh 14:3)
[atau ref. Yoh 14:3]
akan terjadi pada saat yang tidak terduga, suatu saat yang tidak
didahului oleh tanda-tanda khusus yang jelas (ayat Mat 25:13;
lihat cat. --> Mat 24:36).
lihat cat. --> Mat 24:44).
[atau ref. Mat 24:36,44]
- 2) Melalui perumpamaan ini dan juga di bagian yang lain (Luk 18:8)
Kristus menyatakan bahwa sebagian besar gereja tidak akan siaga pada
saat Dia datang kembali (ayat Mat 25:8-13). Dengan demikian Kristus
menyatakan dengan jelas bahwa Ia tidak akan menunggu sampai semua gereja
siap untuk kedatangan-Nya.
- 3) Perlu diperhatikan bahwa semua gadis itu (baik yang setia maupun
yang tidak setia) sangat terkejut ketika mempelai laki-laki datang (ayat
Mat 25:5-7). Hal ini menunjukkan bahwa perumpamaan ini berkaitan
dengan orang percaya yang hidup sebelum masa kesengsaraan besar dan
tidak berkaitan dengan mereka yang hidup selama kesengsaraan itu, yang
akan mempunyai tanda cukup mendahului kedatangan Kristus pada akhir masa
kesengsaraan itu
(lihat art. KESENGSARAAN BESAR).
7 Full Life: MINYAK.
Nas : Mat 25:4
Dengan mempergunakan serangkaian gambaran (pasal Mat 25:1-46),
Yesus menekankan perlunya kesetiaan dan kesiagaan sampai Ia kembali.
Perumpamaan mengenai ke-10 gadis ini menekankan perlunya ketekunan dalam
iman dan kesiapan rohani mengingat Dia akan datang pada hari yang tak
terduga
(lihat cat. --> Luk 21:19).
[atau ref. Luk 21:19]
Minyak dalam perumpamaan ini melambangkan iman yang sejati, kebenaran, dan
kehadiran Roh Kudus yang terus-menerus. Lima perumpamaan lagi yang
menekankan ketekunan adalah perumpamaan penabur (Luk 8:4-15); pemilik
rumah (Luk 12:35-40); pengawas (Luk 12:42-48); pembangun menara
(Luk 14:28-30); dan garam yang tawar (Luk 14:34-35).